Tuesday 14 August 2012

AYAM LAGA


Ciri-ciri tulang ayam yang baik.


1. Tulang sambungan kepala dan leher lebih baik tidak menonjol.
2. Ruas tulang leher makin rapat semakin baik.
3. Celah sambungan leher dan bahu makin rapat semakin baik.
4. Tulang sayap sebelah dalam makin tebal semakin baik.
5. Tulang pinggul makin bulat (tidak bidang) semakin baik.
6. Tulang Wajah tidak kasar semakin baik.
7. Tulang dada makin lebar semakin baik (bukan meruncing).
8. Jarak tulang dada belakang dengan supit makin dekat semakin baik.
9. Tulang Supit makin rapat semakin baik (boleh longgar asal tebal dan kaku).

Teknik Tarung Ayam Laga
Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu:
1• Teknik Pukulan Satu.

Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, para juara jarang yang menlagakan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan terasa kesakitannya. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.

2• Teknik Pukulan Seri.
Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi kurang kuat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menang, pukulannya sangat kuat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan.
3• Teknik Kunci Pukul.
Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh (Lock @ super lock). Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Pukulkan serong ayam ini biasanya akan mengenai bahagian atas leher lawan.

 4• Teknik Pukulan Belakang.
Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah pukulan benak. Pukulan iniu mampu membuatkan lawan menyerah awal kerana kesakitannya. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang.

5• Teknik Pukulan Tumpang atau Janggut.
Sebelum melontarkan pukulah tumpang, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedut sehingga bebannya menjadi dua kali lipat

6• Teknik Ngoyor.

Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.